Hook Island Sea Monster (monster laut Pulau Hook), dikenal juga sebagai makhluk berudu, adalah nama yang diberikan kepada monster laut berukuran 90 kaki yang terlihat di lepas pantai Pulau Hook.
Monster laut itu terlihat pada tahun 1964 oleh Robert Le Serrec beserta keluarga, ketika makhluk itu bergerak menuju kapal mereka dengan mulut terbuka seolah ingin menyerang.
Dia melihat ekornya terluka, mungkin disebabkan oleh baling-baling kapal atau oleh makhluk lain yang berukuran lebih besar.
"Ketika kami berada 20 kaki (6 meter) dari ular itu, kami bisa melihat kepalanya dengan jelas. Kepalanya besar, sekitar 4 kaki (1,2 meter) dari atas ke bawah, dengan lebar rahang sekitar 4 kaki (1,2 meter). Rahang bawahnya rata seperti sandfish."
"Kulitnya halus namun agak sedikit kusam, bewarna hitam kecoklatan, matanya tampak hijau pucat, hampir putih. Kulitnya tampak lebih mirip hiu daripada belut. Tidak ada sisik (yang) terlihat jelas. Maupun parasit yang kami lihat di sekitarnya. Kami menduga ekornya fleksibel. Tidak ada sirip atau duri, juga tidak ada bukaan pernapasan yang jelas, meski pasti ada beberapa."
"Mungkin kami tidak melihatnya karena perhatian kami terfokus pada mulut yang terlihat mengancam, yang bagian dalamnya berwarna keputihan. Giginya tampak kecil. Sebuah fragmen dari beberapa zat gelap tergantung dari barisan gigi atas, mungkin seekor ikan. Karena monster itu tergeletak di dasar berpasir, kami tidak bisa melihat warna perutnya."
"Makhluk itu panjangnya sekitar 90 kaki (27 meter). Di belakang kepala, tebal tubuhnya sekitar 2 kaki 4 inci (71 cm) dan tetap seperti itu sekitar 25 kaki (7,6 meter), lalu perlahan meruncing menjadi ekor seperti cambuk."
"Warna umum tubuhnya adalah hitam dengan bulatan atau cincin kecoklatan sepanjang satu kaki setiap 5 kaki (1,5 meter), yang pertama dimulai tepat di belakang kepala. Kulitnya halus tapi kusam."
Tepat ketika makhluk itu terlihat akan menelan kapal, makhluk itu berenang menjauh.
Le Serrec berhasil mengambil beberapa gambar sebelum makhluk itu menjauh, dan tidak pernah terlihat lagi.
Makhluk itu terlihat seperti berudu atau kecebong raksasa yang memiliki mulut terbuka lebar, bergigi kecil dengan mata berada di atas kepalanya.
Bukti bahwa foto itu palsu atau nyata sama-sama berimbang.
Beberapa mengatakan bahwa itu photoshop, namun pada saat foto itu diambil, photoshop belum diciptakan. Dugaan lain menyebutkan bahwa itu adalah lembaran plastik besar yang terbebani oleh pasir.
Bukti bahwa itu nyata adalah sosok itu terlihat hidup, beberapa gambar close up memperlihatkan matanya terlalu detail untuk dibentuk dari plastik.
Dalam buku mereka, Field Guide to Lake Monsters, Sea Serpents, and Other Mystery Denizens of the Deep, Loren Coleman dan Patrick Huyghe menyatakan bahwa kasus ini adalah hoax.
Apapun yang terjadi, setelah adanya foto ini, banyak orang enggan untuk berenang di perairan Pulau Hook.
(Sumber : cryptidz.wikia, wikipedia)
No comments:
Post a Comment