Ini adalah satu-satunya binatang yang digambarkan oleh Steller, yang belum dikuatkan oleh bukti fisik atau dari saksi mata lainnya.

Georg Wilhelm Steller (1709-1746) adalah naturalis Jerman yang dikenal karena karyanya di Rusia dan Alaska.

Georg Wilhelm Steller

Dia menggambarkan banyak spesies tumbuhan dan binatang, termasuk Steller's eider, Steller's jay, Steller's sea eagle dan Steller's sea cow.

Dalam sekitar dua jam pertemuannya dengan sea ape, Steller menulis bahwa dia mampu mengamati binatang itu dari jarak yang dekat, sekitar 4 meter.

Dia menggambarkannya sebagai binatang sepanjang 1,5 meter dengan kepala yang mirip dengan anjing. Matanya besar, telinga tegak, dan kumis panjang yang disamakan dengan kumis manusia. Ekornya mirip dengan ekor hiu karena lobus atas lebih besar dari yang lebih rendah, tetapi tidak memiliki kaki depan atau sirip depan. Tubuhnya ditutupi rambut tebal keabu-abuan, tetapi perutnya berwarna putih kemerahan.


Steller ingat bahwa makhluk itu mirip dengan binatang yang diilustrasikan oleh Conrad Gessner yang disebut Simia marina, bahasa Latin untuk "sea ape".

Steller menulis bahwa binatang itu mampu menaikkan ujung depannya keluar dari air selama beberapa menit sewaktu mengamati sebuah kapal, dan terlibat dalam perilaku juggling lucu dengan sepotong rumput laut. Steller mencoba untuk menembak binatang itu mengunakan pistol tetapi gagal.

Buku catatan harian kapal tidak memperhatikan pertemuannya dengan sea ape, dan laporan pemerintah 1742 Steller juga tidak menyebutkannya, begitu pula dalam De Bestiis Marinis (‘The Beasts of the Sea’).

Namun, Steller menggambarkan sea ape dalam buku harian perjalanannya, diterbitkan secara anumerta sebagai Journal of a Voyage with Bering, 1741-1742.


Pelaut Miles Smeeton mencatat entri dalam bukunya Misty Islands, tentang perjumpaan dengan seekor binatang saat berlayar di Kepulauan Aleutian pada tahun 1969.

Deskripsinya sangat mirip dengan Steller. Binatang itu dilihat oleh Smeeton, anaknya, dan seorang teman. Pada saat itu, mereka tidak tahu binatang apa itu, tetapi setelah membaca deskripsi oleh Steller beberapa waktu kemudian, mereka merasa itu sangat cocok dengan pengamatan mereka sendiri.

Penjelasan

Menurut penulis biografi, Dean Littlepage, Northern fur seal muda nampaknya menjadi penjelasan yang paling mungkin untuk penampakan tersebut.

Kaki depan mereka berada cukup jauh di belakang tubuh mereka sehingga kaki tersebut bisa dikaburkan di bawah permukaan air, dan ekor "seperti hiu" makhluk itu mungkin adalah sirip belakang anjing laut ini.


Steller sudah akrab dengan fur seal, tetapi Littlepage menyarankan bahwa kondisi pencahayaan yang buruk selama pertemuan yang berlangsung lama dari fur seal muda mungkin dapat menjelaskan kesalahan identifikasi tersebut.


Penjelasan lain bahwa sea ape mungkin merupakan anjing laut dengan bulu yang cacat secara kongenital (cacat bawaan).

Penjelasan lain yang telah diajukan :

Hydrurga leptonyx (Leopard seal) atau Monachus schauinslandi (Hawaiian monk seal), yang umumnya cocok dengan deskripsi Stellar dan perilaku fisik sea ape tetapi keduanya memiliki telinga yang dapat terlihat dan habitat mereka jauh dari Alaska, atau mungkin makhluk itu adalah Enhydra lutris (berang-berang laut), meskipun Steller familiar dengan berang-berang tersebut dan mereka jauh lebih kecil dari ukuran sea ape yang dilaporkan.

Leopard seal

Hawaiian monk seal

Kemungkinan lainnya adalah bahwa sea ape itu tidak ada dan Simnia marina danica, atau Danish sea ape, hanyalah sindiran dendam dengan karikatur (penggambaran dengan cara melebih-lebihkan) dari kapten kapal Denmark, Vitus Bering.

Andrew Thaler, seorang ahli ekologi, berpendapat bahwa penjelasan ini didukung oleh beberapa faktor : Hubungan Steller yang suka berselisih dengan Bering; Bering menjadi satu-satunya Dane (orang Denmark) di kapal; laporan sea ape berkumis panjang (mirip dengan rambut wajah Bering); dan hilangnya makhluk itu dari laporan resmi Steller.