Para ahli mengklaim dalam teori kontroversial bahwa monster Loch Ness kemungkinan besar adalah belut raksasa.


Garry Campbell, pencatat dan penjaga official Loch Ness Monster sightings register, mengatakan : "Teori belut adalah yang paling umum dan salah satu dari penjelasan yang masuk akal untuk monster Loch Ness."

"Loch Ness (Danau Ness) penuh dengan belut dan sekitar 20 tahun yang lalu seorang nelayan mendatangi saya dan berkata : 'Dengar, saya harus memberitahu anda'."

"Kami memiliki perahu sepanjang 16 kaki (4,8 meter) dan ketika kami memancing di Loch Ness, belut melintas di permukaan air dan itu lebih panjang daripada perahu."


"Nessie bisa jadi belut besar. Ketika anda melihat rekaman bahwa air di Loch Ness, anda hampir pasti akan melihat belut yang melintas."

"Terdapat belut besar di Loch Ness tetapi ketika orang-orang melihat apa yang mereka pikir sebagai monster Loch Ness, tidak ada yang tahu apakah itu belut, belut hibrida, atau sesuatu yang lain."

Willie Cameron bersikeras mengatakan bahwa monster Loch Ness belum ditemukan, setelah ayahnya melihat makhluk itu dengan mata kepalanya sendiri.

Pada 15 Juni 1965, ayahnya adalah Detektif Sersan Ian Cameron, ia memiliki pengamatan terpanjang mengenai penampakan monster Loch Ness.

Dia sedang memancing di pantai ketika menyadari apa yang ia pikir sebagai sebuah tanker minyak dari dekat Urquhart Castle, sampai dia menyadari bahwa itu adalah sesuatu yang lain.

Dia mengatakan sesuatu itu seperti perahu terbalik dan melihatnya bergerak di sekitar selama 50 menit.

Setelah penampakan yang dialami ayahnya, Willie menjadi ahli dalam segala hal tentang monster Loch Ness dan bersikeras bahwa itu bukan belut.

"Saya masih percaya bahwa monster Loch Ness belum ditemukan."

"Malam itu ayah saya dan sembilan orang lain melihatnya dan memberikan perspektif yang sama sekali berbeda mengenai apa yang mungkin berada di Loch Ness."

"Dia berasal dari latar belakang hukum dan benar-benar independen."

"Poin penting ada dalam bukti hukum, semua saksi insiden itu sebelumnya tidak berkolusi mengenai kejadian itu dan dikuatkan oleh pihak ketiga setelahnya. Saya benar-benar terpesona sejak saat itu."

"Sampai seorang ilmuwan dapat membuktikan tidak ada apa pun di sana dengan bukti yang kuat, orang-orang akan tetap percaya bahwa ada sesuatu di sana."

"Kami hanya manusia biasa jadi siapa kita yang mengatakan tidak ada apa pun di sana? Panjang Loch adalah 24 mil, sedalam 750 feet, hanya kekurangan satu mil dan setengah lebih lebar dan dua kali lebih dalam dari Laut Utara."

"Jadi sangatlah berani untuk mengatakan itu bukan apa-apa. Perlu ada solusi di suatau tempat dan tidak ada cukup bukti untuk mengatakan bahwa itu adalah belut."

"Ada lebih dari 4.000 saksi sejak tahun 1933 sehingga orang-orang masih mencari."

"Dengan imajinasi publik, orang-orang datang ke sini dengan memikirkan monster mereka sendiri."

"Apa pun yang mereka lihat adalah visi mereka tentang monster Loch Ness."

Seorang pensiunan dalam debat monster Loch Ness mengungkapkan dan menemukan bahwa itu sebenarnya adalah belut raksasa.

Ahli Nessie telah menggambarkan pertemuan Violet Mackintosh sebagai "salah satu penampakan terbaik yang pernah ada" dan memicu ketakutan bahwa makhluk yang sulit dipahami itu benar-benar bisa jadi merupakan ikan sepanjang 20 kaki (6 meter).

Kejadian yang dialaminya terjadi pada tahun 1955, ketika Nessie mengangkat kepalanya dari air.

"Kami keluar dengan perahu dayung kecil. Hampir tidak ada hembusan angin dan airnya tenang."

"Saya melirik ke kanan dan oh Tuhan, Saya tidak mempercayainya, monster itu ada di sana."

"Itu tidak mungkin lebih dari 50 yard (45 meter). Itu benar-benar mengejutkan kami. Kami sangat ketakutan."

"Lehernya panjang dan kepalanya sedikit keluar dari air, sekitar tiga atau empat kaki."

"Wajahnya tidak lebih besar dari ukuran kepala domba."

"Lehernya panjang dan tipis. Ada tiga gundukan yang sangat jelas dengan jarak di antara mereka. Bagian yang dapat kami lihat lebih dari 20 kaki panjangnya."

"Warnanya hitam mengkilap dan benar-benar mulus."

"Itu bergerak lambat dengan kecepatan seperti seseorang sedang berenang."

"Ketika anda memikirkan monster, anda memikirkan sesuatu yang kolosal (raksasa atau luar biasa besar), tetapi itu tidak."

"Itu seperti belut besar. Sebelumnya saya tidak percaya Nessie, tetapi itu adalah hal yang sangat indah untuk dilihat."

Pada tahun 1970an, Roy Mackal mengembangkan gagasan bahwa beberapa individu dari belut Eropa (Anguilla anguilla) diketahui menghuni Loch Ness.


Belut itu mungkin tidak pergi ke laut untuk bertelur dan terus hidup di air tawar, tumbuh menjadi lebih besar dan lebih gemuk sampai binatang ini benar-benar berubah menjadi 'monster' Loch Ness.

Ide yang lebih masuk akal adalah bahwa belut conger (Conger conger), yang dapat memiliki panjang sampai 3 meter, entah bagaimana dapat beradaptasi dengan kondisi air tawar (tidak ada bukti untuk hal ini) dan bahwa beberapa individu datang ke Loch Ness melalui sungai Ness, lalu tinggal dan tumbuh di danau secara signifikan menjadi lebih besar karena beberapa faktor yang tidak diketahui.

(Sumber : thescottishsuncryptomundo)