Wednesday, January 5, 2022

Wow! Mantan Detektif Temukan Pola Misterius Dari Ribuan Kasus Orang Hilang


David Paulides, yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dalam menegakkan hukum di AS, telah menganalisis kasus orang hilang di seluruh Amerika Utara dan telah menemukan sejumlah kesamaan yang sangat mengejutkan.

Pemerintah setempat biasanya melihat kasus ini dari perspektif lokal, tetapi Paulides telah melakukan penelusuran kembali untuk melihat bagaimana semua bagian-bagian kasus itu menjadi sebuah teka-teki besar. Dan dia telah menemukan bahwa teka-teki itu memang membingungkan.

Korban alami hilang ingatan atau ditemukan jauh dari keramaian

Paulides telah mengumpulkan sekitar 2.000 kasus yang memiliki sisi misteri dan karakteristik yang serupa, yang mirip atau yang sama. “Ini seperti sesuatu yang keluar dari X-file,” kata Paulides saat berbicara di Universitas Toronto, Kanada, pada 21 Mei 2016 silam.

illustrasi anak diatas batang pohon

illustrasi anak diatas batang pohon

Mereka umumnya ditemukan di daerah tertentu, khususnya di sekitar wilayah perairan dan di taman nasional.

Jika orang-orang yang ditemukan masih hidup, mereka seringkali mengalami hilang ingatan. Dan jika mereka ditemukan mati, penyebab kematiannya sulit ditentukan.

Orang-orang yang hilang itu kadang-kadang ditemukan di daerah yang tampaknya tidak bisa dicapai dengan berjalan kaki, atau mereka ditemukan pada lokasi yang telah dilakukan pencarian sebelumnya.

Paulides memberi contoh seorang anak kecil yang tubuhnya ditemukan tergeletak diatas sebuah batang pohon yang telah tumbang. Pohon ini berada di tengah-tengah para pencari jejak, dan telah dilalui beberapa hari lalu.

Setelah dilakukan pencarian ulang, tubuh itu tiba-tiba muncul di sana. Bahkan orang yang hilang itu seringkali kehilangan pakaian dan sepatu.

Anjing pelacak yang kebingungan dan korban jenius super brilian

Selain itu, Paulides juga menceritakan, “Juga secara aneh, pencarian dan penyelamatan oleh anjing pelacak tidak dapat mencium aroma sang korban”, ujar Paulides.

confused tracking dog

Anjing pelacak yang kebingungan dan tak dapat mendeteksi.

Beberapa pawang anjing telah mengatakan kepada Paulides bahwa anjing pelacaknya bertindak aneh, seperti berjalan-jalan kecil, berputar-putar, lalu duduk.

Para penyidik tidak menemukan jejak apa pun, dan insiden seringkali terjadi di daerah yang tidak memiliki ancaman dari satwa liar yang berbahaya. Selain itu tubuh yang ditemukan juga tidak ada tanda bekas dianiaya.

Menurut Paulides, “Orang-orang yang hilang seringkali berada pada dua ujung spektrum kapasitas mental, yaitu yang memiliki dis-abilitas atau yang memiliki kejeniusan yang tinggi.

“Di sini yang saya bicarakan adalah tentang jenius yang super brilian,” tambahnya. Para sahabat dari orang-orang yang hilang itu juga seringkali mengatakan, “Entah bagaimana, kami baru saja berpisah.”

Banyak kasus orang hilang yang “Top Secret”

Paulides membahas puluhan kasus yang telah ia diselidiki. Dia juga telah memperoleh laporan resmi melalui permintaan Freedom of Information Act (FOIA), beberapa kasus diantaranya sangat dirahasiakan atau top secret.

Dia telah berbicara dengan para peneliti lokal tentang kasus, mewawancarai saksi, dan berkonsultasi dengan pemeriksa medis. Namun, ia memberi catatan: “Saya hanya berbicara tentang sekitar 2 persen dari 2.000 kasus saya yang sudah didokumentasikan”.

MISSING411 map

Peta lokasi orang hilang yang terdata atau  yang telah dilaporkan yang jumlahnya ratusan di Amerika Serikat

Dua persen itu berarti ada sekitar 40 kasus dari 2.000 kasus yang ternyata sangat dirahasiakan atau top secret oleh pemerintah AS.

Sedangkan sisanya sebesar 1.960 kasus orang hilang tetap masih misterius.

Penyelidikannya dimulai pada tahun 2009 lalu, ketika ia sudah pensiun dari kepolisian San Jose.

Dua penjaga taman yang telah bekerja di beberapa taman mengatakan bahwa mereka percaya banyak keanehan dari kasus orang hilang di taman yang membutuhkan penyelidikan lebih lanjut.

Sejak itu, Paulides telah memperluas pencarian untuk daerah perkotaan dimana ia telah menemukan berbagai kasus dengan karakteristik yang sama. Dan mereka tidak semuanya terjadi di zaman modern, dia pun meneliti jauh hingga abad ke-19 dan menemukan kasus orang hilang yang serupa.

Korban-korban balita hilang misterius dan tak masuk akal

Paulides memberikan beberapa contoh tentang orang yang berada di satu tempat pada suatu saat, dan tak lama kemudian hilang, kemudian telah berada di tempat yang jauh. Karakteristik yang membingungkan ini sangat lazim, karena balita jelas tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk melakukan perpindahan tempat ke jarak yang sangat jauh seorang diri.

Misalnya dalam kasus dua balita. Pada 13 Juli 1957, David Allen Scott yang baru berumur dua tahun, hilang di daerah Twin Lakes di Pegunungan Sierra Nevada, AS. Ayahnya sempat melihatnya sebelum ia pergi ke tendanya sejenak, dan ketika dia keluar, anak itu sudah hilang.

Padahal daerah itu tidak memiliki banyak penghalang, sehingga daya pandang dapat melihat hingga ke tempat yang jauh. Namun para pencari tidak bisa menemukan anak itu sampai tiga hari kemudian.

David Paulides

David Paulides, mantan detektif dari kepolisian San Jos AS yang kini menjadi pakar dan peneliti kasus orang hilang di seluruh Amerika Utara.

Akhirnya anak itu pun ditemukan setelah para pencari naik satu sisi dari gunung di dekatnya, kemudian turun di sisi lainnya, dan sampai di sisi gunung lain. Barulah bocah balita berumur dua tahun itu ditemukan.

“Dia hampir tidak bisa berjalan sendiri,” kata Paulides. Jelas bahwa Scott, nama anak itu, tidak melakukan perjalanan itu sendiri. Sedangkan balita berusia dua tahun lainnya, bernama Keith Parkins, hilang di dekat rumahnya di Ritter, Oregon, AS, pada 10 April 1952.

Dia berlarian di sekitar gudang, dan tidak terlihat lagi sampai ia ditemukan hidup 19 jam kemudian, sekitar 24 km jauhnya! Ia ditemukan tewas dengan wajah terbenam pada es di atas sebuah kolam yang membeku.

Berhubungan dengan air

David Paulides telah menulis beberapa buku tentang penyelidikannya termasuk, Missing 411: A Sobering Coincidence, yang berkaitan dengan laki-laki muda yang menghilang di perkotaan dekat perairan. Sebagian besar kasus terjadi di Minnesota dan Wisconsin, AS.

Orang-orang yang hilang itu seringkali ditemukan di dekat wilayah perairan, namun mereka tidak tenggelam, kata Paulides. Banyak kasus yang telah diperiksa oleh Paulides tidak hanya berlangsung di sekitar Great Lakes, tetapi juga di seluruh wilayah perairan di daerah perkotaan dan lainnya.

Buku Missing 411: A Sobering Coincidence David Paulides

Buku Missing 411: A Sobering Coincidence David Paulides

Jelani Brinson, seorang bintang sepak bola kampus yang berusia 24 tahun, hilang dari rumah temannya pada 17 April 2009, pukul 10.30. Kemudian ia ditemukan dalam sebuah kolam lapangan golf di Anoka, Minnesota, AS.  Penyidik menemukan topinya dalam jarak yang dekat dengannya, sedangkan sepatunya ditemukan di tempat lain.

Daerah itu telah mengalami hujan selama berhari-hari dan lapangan golf juga berlumpur, namun kaus kaki Brinson tetap bersih. Sepertinya dia tidak berjalan di sana, tetapi ditempatkan di kolam itu oleh “seseorang”.

“Dia tidak mati tenggelam,” kata Paulides. Penyebab kematiannya masih belum ditentukan. Selanjutnya adalah salah satu kematian diantara banyak kasus yang diidentifikasi oleh Paulides di daerah itu.

Baru-baru ini, kanal di Manchester Inggris dikenal sebagai “kanal kematian Manchester”, tengah mendapatkan perhatian. Koran-koran Inggris telah berspekulasi bahwa puluhan mayat, kebanyakan laki-laki, ditemukan di sebuah kanal di Manchester selama beberapa tahun terakhir yang mungkin merupakan buah karya seorang pembunuh berantai yang dijuluki “The Pusher”.

Namun Paulides mengatakan bahwa kanal itu dangkal, sehingga terasa aneh jika orang-orang itu tenggelam di dalamnya. Dia bertanya-tanya, tentunya ada lebih banyak cerita di balik misteri tersebut.

Manchester death cannal the pusher

Kanal di Manchester Inggris dikenal sebagai “kanal kematian Manchester”, memberikan berspekulasi bahwa puluhan mayat yang ditemukan di kanal ini selama beberapa tahun terakhir, mungkin merupakan buah karya seorang pembunuh berantai yang dijuluki “The Pusher”.

Biasanya, anak-anak muda setelah minum-minum di sebuah bar dengan teman-temannya kemudian tidak ada yang melihat mereka pergi. Hari berikutnya mereka ditemukan mati di dalam air.

Meskipun analisis sederhana dapat mengasumsikan bahwa mabuk atau keracunan alkohol yang menyebabkan orang jatuh ke dalam air dan tenggelam, namun Paulides mengatakan bahwa hal tersebut tidak sesederhana itu.

Misalnya, sering terjadi bahwa seorang pemuda yang hilang selama beberapa hari telah ditemukan, namun petugas dapat melihat bahwa tubuh itu berada dalam air hanya selama beberapa hari.

Hal ini juga berlaku dari kasus di taman dan area hutan belantara. Kasus serupa juga telah muncul di tempat-tempat lain di seluruh dunia, meskipun Paulides belum menyelidiki seluruhnya secara mendalam.

Penjelasan

Sementara banyak orang telah menduga melalui opini mereka sendiri untuk temuan Paulides itu, diantaranya seperti Bigfoot atau juga Alien, namun Paulides masih menyimpan penilaiannya sendiri tentang masalah ini.

“Saya tidak pernah memberikan Anda teori. Saya hanya memberikan serangkaian fakta,” katanya.

“Apa yang terjadi, misalnya jika saya keluar dan saya memberitahu Anda tentang ‘apa semua itu’ dan kemudian pada hari berikutnya, seseorang yang lain keluar dan membuktikan alasan yang kuat dan dapat menyangkal saya. Tentunya kredibilitas saya yang sedang dipertaruhkan.”

Para petugas kepolisian di Manchester sedang menyelidiki kasus kematian di "kanal kematian Manchester".

Para petugas kepolisian di Manchester sedang menyelidiki kasus kematian di “kanal kematian Manchester”.

David Paulides menulis tentang tindak lanjutnya setelah temuan-temuannya itu:

“Akan mudah untuk memberikan penjelasan yang rasional pada banyak kasus tersebut. Namun dengan latar belakang ratusan kasus yang sama persis seperti ini, tentunya perspektif kita juga harus mulai mengalami perubahan”, tulis David Paulides, yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dalam menegakkan hukum di AS.

Tapi ia mengisyaratkan bahwa sesuatu yang luar biasa mungkin berada di balik peristiwa ini. Jelas sudah, bahwa dari banyak kasus-kasus tentang orang hilang memiliki pola misterius, yang diluar akal sehat.

(edited by ©IndoCropCircles.com, sumber: manchestereveningnews.co.uk/ epochtimes/ thesun/ erabaru/ Osc/ Yant/ Tara Macisaac)

No comments:

Post a Comment