Phobos adalah salah satu dari dua satelit alami planet Mars. Satelit ini mengorbit Mars di radius 6.000 km. Saat ini, tidak ada satelit alam di tata surya yang mengorbit planet induknya dengan jarak sedekat ini.
Phobos semakin mendekati Mars sejarak 1,8 m tiap 100 tahun. Diperkirakan dalam waktu 50 juta tahun lagi, Phobos akan mengakhiri hidupnya dengan menabrak Mars. Gravitasi planet merah akan merenggut dan mencabiknya. Selanjutnya, akan terbentuk cincin yang mengelilingi Mars dari potongan Phobos.
Kawah Stickney
Ada kawah besar di Phobos, selebar 10 km dan dinamakan "Stickney". Berasal dari nama Chloe Angeline Stickney Hall, seorang matematikawan dan istri astronom Asaph Hall. Asaph Hall menemukan kedua bulan dari planet merah tersebut pada tahun 1877.
Stickney berukuran hampir setengah diameter dari Phobos itu sendiri, begitu besar hingga dampak yang meledak keluar dari kawah hampir menghancurkan bulan kecil tersebut. Gambar Stickney dan sekitarnya dengan enhanced-color dan menakjubkan ini, terekam oleh kamera HiRISE yang berada dalam Mars Reconnaissance Orbiter saat ia melintas kurang lebih enam ribu kilometer dari Phobos pada bulan Maret 2008. Meskipun gravitasi permukaan dari asteroid seperti Phobos kurang dari 1/1000 gravitasi Bumi, garis-garis menunjukkan material lepas meluncur turun ke dalam dinding kawah dari waktu ke waktu. Daerah kebiruan dekat tepi kawah mengindikasikan permukaan yang relatif baru terekspos. Asal usul alur di sepanjang permukaan masih menjadi misteri tetapi mungkin terkait dengan dampak pembentuk kawah.
Seperti halnya Deimos, Phobos memiliki lapisan tebal regolith atau debu dan batuan dengan ketebalan 100 m. Regolith itu diduga berasal dari batuan ruang angkasa yang ditarik oleh gravitasi Phobos, lalu hancur berkeping dan sebagian besar berwujud serbuk.
Perbedaan temperatur di Phobos sangat mencolok. Di bagian yang terkena cahaya matahari memiliki temperatur seperti suhu di daerah subtropik saat musim dingin di Bumi, sedangkan bagian yang gelap bertemperatur -112° Celcius.
Nama Phobos diambil dari nama salah satu kuda yang dikendalikan oleh Ares (Mars), sang dewa perang, yang juga disebut sebagai "anak" dari Mars. Phobos juga berarti "rasa takut" atau "terbang" dalam bahasa Yunani.
Seorang seniman prancis bernama Ludovic Celle, membuat perbandingan (dengan skala yang sesuai) besarnya phobos dengan kotanya, Grenoble, sebuah kota yang terletak di timur perancis.
Sedangkan gambar dibawah menampilkan pandangan satelit tentang perbandingan ukuran Phobos dan kota Grenoble. Bahkan sebenarnya, kota Grenoble dapat dengan mudah masuk ke dalam kawah Stickney, kawah terbesar Phobos.
No comments:
Post a Comment