Gurun Mongolia telah dikenal selama beberapa dekade sebagai tempat para dinosaurus yang menakjubkan. Fosil mereka pun dijaga dengan baik dalam detail yang luar biasa oleh asosiasi yang memberikan kilasan langka pada perilaku dinosaurus dalam rekaman fosil yang didapatkan.
Fosil baru di wilayah ini menunjukkan perilaku dinosaurus yang mirip burung, yang sama sekali tidak diketahui, sekitar 70 juta tahun yang lalu. Setidaknya, beberapa dinosaurus yang terlihat bagaikan keluarga tersebut ditemukan seperti sedang bertengger bersama untuk tidur, layaknya burung modern saat ini.
Gregory Funston, Ph.D, kandidat di University of Alberta, mempresentasikan hasil penelitian timnya pada pertemuan tahunan Society of Vertebrate Paleontology, yang diselenggarakan tahun ini di Calgary, Alberta (Kanada) pada hari Jumat, 5 Agustus 2017 silam.
Foto dan sketsa spesimen yang disita tersebut menunjukkan tiga dinosaurus yang berbeda dari spesies yang sama. Mereka diawetkan dalam postur bertengger dan saling merapat satu sama lain. (Gregory Funston)
Bukti baru mengenai dinosaurus yang bertengger berasal dari blok fosil yang disita dan diekspor secara illegal dari Mongolia. Bukti tersebut mempertahankan sisa-sisa yang menakjubkan dari tiga dinosaurus muda yang dikenal sebagai oviraptor, bagian dari sederetan evolusi dinosaurus.
Ketiga dinosaurus ini mewakili spesies yang sama dengan usia yang hampir sama. Diawetkan dalam postur tidur dan saling merapat satu sama lain, mereka terlihat seolah masih hidup. Dikenal sebagai “kelompok yang bertengger”, perilaku ini terlihat pada banyak unggas masa kini, seperti ayam dan merpati.
Kini, spesimen tersebut ditangani oleh para peneliti yang dipimpin oleh Funston, bersama dengan penasihatnya, Dr. Philip Currie—yang juga berasal dari University of Alberta—dan Institute of Paleontology and Geology Mongolia, yang berbasis di Ulaanbaatar.
Mengenai temuan tersebut, Funston mengatakan, “Ini adalah spesimen yang fantastis. Sangat jarang menemukan kerangka yang tersimpan dalam posisi ‘hidup’. Salah duanya masih lengkap, sedangkan satunya benar-benar luar biasa.”
Tiga oviraptor muda tersebut memiliki beberapa ciri yang mengindikasikan bahwa mereka termasuk ke dalam spesies baru. Fosil lain yang ditemukan di Mongolia tampaknya juga milik spesies baru ini, dan dapat menguraikan sejarah kehidupan hewan-hewan tersebut ke depannya.
Jambul kepala yang menonjol ditemukan di ketiga oviraptor. Namun, dinosaurus akan memiliki ekor yang secara bertahap memendek seiring bertambahnya usia mereka. Beberapa tulang mereka juga menyatu sepanjang hidup mereka. Jambul kepala dan ekor mereka dianggap mewakili ciri tampilan seksual yang digunakan dalam perkawinan, seperti burung merak modern atau kalkun.
Funston menambahkan, “Asal-muasal kelompok burung yang bertengger masih diperdebatkan. Oleh karena itu, spesimen ini akan memberikan inofrmasi berharga tentang kebiasaan bertengger pada Theropoda, salah satu kelompok dinosaurus.”
No comments:
Post a Comment