Selama ribuan tahun, segel telah digunakan untuk identifikasi, otentikasi, dan kekuatan. Segel yang termasuk dalam salah satu instrumen kuno ini telah ditemukan di seluruh Mediterania dan wilayah – wilayah yang dipengaruhi oleh budaya ini.
Tiap – tiap segel sangatlah unik, menunjukan status pemiliknya dan simbol budaya yang sinifikan. Segel memberi gambaran dan memberi wawasan berharga mengenai sistem kepercayaan, struktur sosial, dan teknik artistik dimasa lalu yang sampai saat ini, beberapa dari segel ini masih belum diketahui dan menyimpan berbagai misteri.
Berikut adalah Misteri dan Rahasia dari Artifak Segel Purba yang pernah ditemukan versi anehdidunia.com
Artifak Segel “Looted Sumerian Seals”
Pada bulan April 2003, setelah invasi pimpian Amerika Serikat terhadap Irak, koleksi artifak segel Sumeria Kuno dicuri dari baghdad, dimana sampai hari ini, pihak yang bertanggung jawab dan lokasi segel yang dijarah masih menjadi misteri.
Musium Irak memiliki koleksi 7000 artifak segel silinder. Antara milenium ke-5 sebelum masehi dan abad ke-2 masehi, artifak segel ini adalah instrumen kuno untuk menandatangani dokumen. Saat diluncurkan, masing – masing segel menggambarkan sebuah miniatur dan cerita bergambar.
Biasanya segel – segel ini dibuat dari lapis lazuli, batu kristal, marmer, bahkan batu akik.
Sahabat anehdidunia.com pada saat Amerika Serikat merebut Baghdad pada bulan April 2003, musium Irak dibiarkan tidak terjaga dan terjadilah peristiwa hilangnya lebih dari 5000 segel silinder (yang kemungkinan besar dijarah) tanpa diketahui siapa pihak yang bertanggung jawab akan hal ini.
Artifak Segel “Seal Of Solomon”
Menurut legenda, Artifak Segel Solomon dapat memberikan kekuatan yang luar biasa seperti mampu berkomunikasi dengan hewan dan dapat memerintah iblis.
Pada bulan Oktober 2017, pihak berwenang Turki mengumumkan bahwa mereka telah menemukan Artifak Segel Perunggu Kuno Solomon dari penyelundup di provinsi Amasya.
Juga ditemukannya artifak segel raja alkitab, 10 artifak lainnya ditemukan, termasuk 5 tablet emas, patung banteng emas dan kalung perunggu.
Dalam pengetahuan Alkitab, Artifak Segel Solomon adalah artifak berbentuk cincin dengan ukiran nama Tuhan dan bintang enam sisi.
Dalam perjanjian Solomon, yang konon dikaitkan dengan namanya, merujuk pada kekuatan magis dari segel tersebut. Sahabat anehdidunia.com artifak dengan segel ajaib ini pun juga muncul dalam okultisme Barat dan Islam.
Salah satu tema sentral dibalik simbol dalam segel adalah harmoni yang berlawanan antara sihir dan akal.
Artifak Segel “Cipher Of The Indus Seals”
Peradaban di lembah Indus berkembang dari tahun 2600 sampai 1900 SM (Sebelum Masehi). Dengan pengelolaan air yang maju, insfrastruktur perkotaan, dan pipa ledeng menjadi salah satu pencapaian budaya besar di zaman kuno.
Pada tahun 1872, seorang Jenderal Inggris bernama Alexander Cunningham menemukan artifak segel kuno misterius di India Utara.
Batu hitam dengan ukiran oval yang saling terkait, saling garis, dan memiliki pola seperti ikan.
Tidak ada yang dapat menafsirkan simbol dari segel ini. Dan pada tahun – tahun setelahnya, ribuan segel lainnya ditemukan di India, Pakistan, dan Irak.
Dan beberapa dari artifak segel ini memiliki gambar hewan sungguhan dan hewan imajinasi. Dengan teks yang pendek dan kurangnya pengetahuan tentang bahasa dialek ataupun bahasa yang mendasari membuat artifak segel ini sulit untuk diterjemahkan.
Artifak Segel “First Female Temple Seal”
Pada bulan Maret 2016, para arkeolog menemukan sebuah artifak segel berbentuk cincin yang memiliki ukiran kuno yang menjelaskan hukum Yahudi selama masa “Kuil Pertama”.
Para arkeolog menemukan artifak segel ini saat melakukan penggalian di kota Daud, Yerusalem. Menurut prasasti di segel ini, artifak segel ini adalah milik seorang wanita bernama Elihana Bat Gael.
Nama ayahnya pun juga tertulis. Sahabat anehdidunia.com temuan ini pun menetapkan bahwa Elihana memiliki status legal, yang berarti dia dapat memiliki properti dan melakukan bisnis.
Hal ini menjadi semacam tantangan terhadap sudut pandang tradisional yang menyatakan bahwa kaum wanita selama masa “Kuil Pertama” hanya boleh betugas dalam rumah tangga saja.
Dr Hagai Misgav dari Universitas Ibrani mengatakan, menemukan artifak segel dengan adanya nama pribadi seseorang sangatlah jarang terjadi.
Dan dengan tertulisnya nama wanita, ini menjadi penemuan yang luar biasa. Seperti artifak segel Elihana yang juga mencantumkan nama ayahnya, bukan nama suaminya, mungkin ini menunjukan status Elihana yang relatif tinggi, yang bergantung pada asal keluarganya, bukan keluarga suaminya.
No comments:
Post a Comment